Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 109

Summary for Chapter 109: Menantu Dewa Obat

Chapter summary of Chapter 109 – Menantu Dewa Obat by Free novel

In Chapter 109, a key chapter of the acclaimed Romance novel Menantu Dewa Obat by Free novel, readers are drawn deeper into a story filled with emotion, conflict, and transformation. This chapter brings crucial developments and plot twists that make it essential reading. Whether you’re new to the book or a loyal fan, this section delivers unforgettable moments that define the essence of Menantu Dewa Obat.

Bab 109

Axel dan Alina melarikan diri. Sampai dirumah mereka duduk di kamarnya sambil menghela nafas.

Tiba-Tiba, Hana dan Hiro mendorong pintu kamar dan berseru,

“Papa, Mama!”

Axel dan Alina sangat marah saat melihat Hiro.

“Hiro, kau masih berani pulang!” ujar Alina dengan marah, “Lihatlah hasil dari idemu itu!”

i

“Bagus sekali yah! Kita telah membuat marah para pemegang saham itu dan kami berdua telah dikeluarkan dari perusahaan!”

“Harus bagaimana sekarang!”

Hiro dengan canggung berkata: “Pa, Ma, aku juga tidak tahu akan menjadi seperti ini!”

“Siapa yang bisa menduga bahwa para pemegang saham itu lebih percaya kepada Reva yang tidak berguna itu!”

“Jadi, daripada tetap tinggal di perusahaan, lebih baik kita membangun bisnis kita sendiri saja!”

Axel tampak terkejut dan bertanya dengan tak sabar: “Membangun bisnis sendiri?”

Alina menatapnya kemudian berkata:”Apakah kau sudah gila?”

“Darimana kita mendapatkan modal untuk membangun bisnis sendiri?”

“Selain itu, memangnya apa yang lebih mudah dilakukan sekarang?”

Previous Chapter
Next Chapter

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat