Chapter summary: Chapter 175 from the book Menantu Dewa Obat by Free novel
Discover the most important events of Chapter 175, a chapter full of surprises in the acclaimed novel Menantu Dewa Obat. With the engaging writing of Free novel, this Romance masterpiece continues to thrill and captivate with every page.
Bab 175
MY With
eyang iria vya Lakukan.”
Navhu Vrineli britu tujingan yang dik muu Mi
n akinan ini Menunumu ar
Trupi ngrenalkun vuah pria yang
m TKI VINE Vivi v launya akan
akan “Hundel leather kumpur
M
uu wru lumping vann hajingankan urlalu ada kumpulan umuh
Hurriya ummukulkur
angu yang
tadi
valuta
Ayaw La ru
ungal marah kemudian diu mai t
t ali IY
1/3
Anya uma sekali tidak berbicara tetapi seorang wanita yang berada disampingnya langsung berjalan dan menendang Kesya ke lantai.
kosya yang ditendang mcrag angat keul dan menjadi lebih marah lalu dia bertenak “Mengapa Laluan masih diam ja
“Hajar jalang ini umpai mati
Beberapa anak buah Kesya yang berada di sekitarnya segera mengepung
Dan dia yang ama Shuro dengan satu langkah beur menghampir dan berteriak dengan krra “Brenguck berhenti semuanya
“Siapa yang berani menyentuh kak Anya-ku Aku akan langsung membunuhnya hari ini!
Teman-teman karya langsung tampak tercengang dan salah satu dari mereka berbisik muda Shiro, kam kami ini berada di pihakmu!
Tuan
Apalagi kekuasaan keluarga Yu jug jauh lebih rendah dibanding dengan keluarga Smith
Mana mungkin Shiro tidak panik?
Kesya langsung merasa lemas. Keluarga Shu hanyalali keluarga kecil yang tak ada apa – apanya Bahkan Shiro saja bisa menghancurkan mereka dengan sesuka hatinya
Sedangkan Anya jika ingin menghancurkan seluruh keluarga Shu itu bukanlah perkara yang sulit!
Kesya teringat dengan apa yang baru saja dia katakan kepada Anya tadi membuatnya merasa ingin mati saja.
Anya mclirik Shiro dan bertanya: “Ada masalah apa disini?”
Shiro menyeringai dan berkata: “Tidak ada apa-apa, tidak ada apa – apa.”
“Kak Anya, kalian pergi makan malam dulu saja. Aku akan menangani masalah disini.”
“Kau tenang saja, aku akan memberimu jawaban yang memuaskan!”
Previous Chapter
Next Chapter

Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat